Header Ads

Zonabola888- Siapakah 3 Pemain Yang Layak Di Panggil Oleh Luis Milla?

https://zonabola888.blogspot.com/


Zonabola888-Tim nasional Indonesia  rutin untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Sea Games pada tahun 2018, itu sebabnya Tim nas kembali mengadakan pemusatan latihan  (TC) di daerah Jakarta yang diikuti oleh 26 pemain  yang turut membela indonesia dalam ajang Sea Game.

Pelatih Tim nasional  U-23, Luis Milla Aspas kembali melakukan pemanggilan kepada 4 pemain yang berusia  diatas 23 tahun.  4 pemain yang mendapatkan pemanggilan adalah Kiper Andritany Ardhiyasa , pemain bertahan Muhammad Ridho, Nelson Alom , dan Ilija spasojevic.

Selain itu  Ada 3 pemain yang  turut mendapatkan kesempatan pertama untuk  bisa berlatih di bawah asuhan dari Luis Milla, sebab selain Muhammad Ridho dan  Nelson Alom , Dandi Maulana juga diberi Kesempatan untuk mengenakan seragam berlogo Garuda di dada.

Tim nasional U-23 tersebut bakal mengelar TC pada setiap bulannya menjelang pertandingan di ajang Sea Games 2018 yang di gelar di Jakarta-Palembang pada bulan Agustus sampai bulan september. TC Tersebut akan rutin Bergulir  mendekati akhir bulan.

Selain Persiapan untuk ajang Sea Games, Timnas U-23 juga  telah dijadwalkan akan mengikuti sebuah partai untuk Uji coba dan juga mengikuti Turmanen .pertama Pasukan dari Luis Milla akan menjalani laga dengan melawan tim nasional singapura dan Filipina pada 21 dan 25 Mei. untuk seluruh laga uji coba tersebut akan di lakukan di negara lawan.

Yang kedua para punggawa Tim nasional indonesia U-23 bakal bermain di turmanen  Bertajuk PSSI Anniversary Cup pada 27 April  hingga 6 mei .pada perhelatan tersebut Hansamu Yama dan kawan kawan akan menghadapi Bahrain, Malaysia dan satu negara lagi yang tengah di jejaki.

Adapun 26 pemain yang diterjunkan oleh Luis Milla pada TC kali ini  Menunjukan nama nama yang biasanya menghuni Tim nasional U-23 yang tampil menonjolkan pada Turnamen Pramusim seperti Piala Presiden 2018.

Pada dua perhelatan yang mendatang, Luis Milla patut untuk melakukan percobaan sekian nama  untuk bisa di berikan kesempatan untuk mengenakan seragam tim nas U-23:
1 Adam Alis Setyano

Adam Alis Setyano menampilkan performa impresif sepanjang Piala Presiden. Gelandang Sriwijaya FC tersebut membawa timnya melaju hingga babak semifinal, dan berakhir sebagai tim terbaik ketiga.

Adam selalu bermain pada enam pertandingan tim berjuluk Laskar Wong Kito ini. Pemain berusia 24 tahun ini berhasil membukukan dua gol.

Meskipun secara statistik tidak menonjol, peran Adam Alis begitu nyata untuk lini tengah armada Rahmad Darmawan. Ia bersama pemain muda, Syahrian Abimanyu menjadi jenderal lapangan tengah Laskar Wong Kito.

Berangkat dari penampilannya, Adam pantas untuk kembali masuk Timnas. Terakhir, eks Persija Jakarta itu berserama Garuda pada Juni 2017 melawan Kamboja.

Meski berusia di atas 23 tahun, Adam dapat menghuni tiga slot pemain U-23 yang dimiliki Timnas jelang Asian Games 2018. Tapi, ia harus bersaing dengan Septian David Maulana dan Egy Maulana Vikri, untuk menjadi playmaker tim berjuluk Garuda Muda ini.

2. Riko Simanjuntak

Riko Simanjuntak punya modal untuk membawanya mengisi slot pemain senior di Timnas U-23. Satu di antaranya ialah prestasi pemain berusia 26 tahun ini bersama Persija Jakarta.

Riko berhasil membantu Persija keluar sebagai kampiun turnamen Boost SportsFix Super Cup di Malaysia dan Piala Presiden 2018. Winger berusia 26 tahun tersebut menjadi salah satu pemain lokal yang menonjol pada kesuksesan tim berjuluk Macan Kemayoran itu.

Meski tidak mencetak gol sepanjang turnamen, penampilan Riko sungguh luar biasa. Beroperasi di sisi sayap kanan, eks Semen Padang ini sering mengelabui pemain lawan dengan pergerakan lincahnya.

Perannya di sisi sayap Macan Kemayoran tidak tergantikan. Riko selalu bermain dalam tujuh pertandingan Persija hingga ke babak final.

Milla layak memberikan kesempatan untuk Riko melakoni debutnya di Timnas. Meski begitu, di posisinya, ia harus bersaing dengan nama-nama kesayangan arsitek asal Spanyol tersebut seperti Febri Hariyadi, Osvaldo Haay, Saddil Ramdani, dan Yabes Roni.

Sejauh ini, Riko masih nihil cap bersama Timnas. Maklum, ia baru bersinar sejak membela Semen Padang pada dua musim belakangan.

3.Rishadi Fauzi

Rishadi Fauzi merupakan contoh nyata penyerang lokal yang telat bersinar. Di usia yang telah menginjak 27 tahun, striker Persebaya Surabaya ini baru menonjol pada musim lalu.

Rishadi berhasil membawa Persebaya meraih gelar juara Liga 2 2017. Tidak hanya itu, tim berjuluk Bajul Ijo ini juga kembali promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Bermodalkan tubuh tinggi nan gempal, Rishadi berhasil mengisi kekosongan lini depan Persebaya yang tanpa striker asing di Piala Presiden. Perawakannya mirip dengan bomber Manchester United, Zlatan Ibrahimovic.

Meski begitu, Rishadi perlu mengasah kembali ketajamannya sebagai juru gedor. Pada musim lalu, ia hanya mengumpulkan 7 gol untuk Persebaya.

Di Piala Presiden, mantan pemain Madura United ini hanya sekali merobek gawang lawan. Posisinya sebagai juru gedor utama mulai terancam seiring keinginan Persebaya untuk menggaet penyerang asing.

Namun, menjadi kekeliruan tidak memberikan kesempatan untuk Rishadi mengenyam cap bersama Timnas. Apalagi, armada Luis Milla Aspas tidak memiliki banyak pilihan untuk stok bomber lokal non U-23.

Hanya Ilija Spasojevic yang rutin dipanggil masuk Timnas U-23. Keahlian Rishadi yang jago bola atas dan dapat pula menjadi tembok serta pemantul patut bola dicoba untuk memperkuat skema Timnas yang mengandalkan penyerang tunggal.

No comments

Powered by Blogger.